Bondowoso| Lensarakyat. Id – Kapolres Bondowoso bersama Forkopimda melaksanakan Panen Raya Jagung tahap 1 di Desa Sumber Kokap Kec. Taman Krocok rabu (26/02/2025),
Panen raya jagung perdana di lahan pertanian seluas 10 hektare yang berada di wilayah hukum Polres Bondowoso Polsek Taman Krocok tersebut dihadiri oleh Kapolres Bondowoso, Wakil Bupati Bondowoso, Kadis Pertanian, Sekda, Ketua DPRD Kab. Bondowoso, Camat. Taman Krocok dan para Kepala Desa se Kec. Taman Krocok serta Kasdim 0822 Bondowoso.
Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, Mengatakan Panen raya ini merupakan hasil dari program penanaman jagung yang ditanam beberapa bulan yang lalu.
“Panen Raya Jagung Perdana Tahap I ini dilalukan guna dukung Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat dan ini merupakan bentuk nyata dukungan Polres Bondowoso terhadap program astacita pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional, ” Ujar Kapolres.
Ia juga menyampaikan bahwa panen raya tahap pertama ini menjadi salah satu langkah Polres Bondowoso dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait pemanfaatan lahan produktif untuk meningkatkan produksi pangan nasional.
Terpisah Kepala Desa Trebungan Jamin Hermanto menegaskan dengan adanya sinergi antara Polres Bondowoso dan instansi terkait, diharapkan panen raya jagung ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas di Kab. Bondowoso.
“Tahap awal ini 10 hektare jagung siap di panen, nanti dibulan April atau Mei Polres Bondowoso bersama Forkopimda juga siap memanen jagung sebanyak 80. Ton.”ucap Jamin Hermanto pemilik Media Lensa Rakyat.id yang sekaligus menjabat sebagai Dewan Pembina yang saat ini Pihaknya juga Menjabat sebagai Kepala Desa Trebungan Kec. Taman Krocok.
Ia juga menambahkan kalau Panen raya jagung serentak merupakan program Pemerintah dengan target 1 juta hektare yang dipimpin oleh Presiden Prabowo.
“Program ini adalah sebuah program strategis untuk meningkatkan produksi jagung nasional dan mencapai swasembada pangan. Program yang dilaksanakan secara serentak di berbagai wilayah Indonesia, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk petani, pemerintah daerah, dan instansi terkait yang bertujuan meningkatkan Produksi Jagung, serta Mencapai Swasembada Pangan,”Imbuhnya.
(M. Sofian)







