Daerah  

Babinsa Kodim 0822/02 Curahdami Kawal Bulog Serap Gabah Guna Sukseskan Swasembada Pangan Nasional di Wilayah Binaan

Bondowoso| Lensarakyat.id – Babinsa Kodim 0822/01 Curahdami Serka Kholilur Rahman melaksanakan kegiatan pendampingan/pengawalan penjualan gabah ke Gudang Sumber Slamet Desa Pujer milih Bpk. Sukur alamat Desa Gading Sari Kec. Binakal Kab. Bondowoso kamis (01/05/2025).

Semangat Babinsa Binakal kali ini terus ditunjukkan demi kesejahteraan petani dan mendukung program pemerintah berupa swasembada pangan nasional khususnya di wilayah binaan Koramil 02 Curahdami.

Babinsa Kodim 0822/01 Curahdami Serka Kholilur Rahman melaksanakan kegiatan pendampingan/pengawalan penjualan gabah (fto dok red)

Bahkan Kegiatan ini menurut Serka Kholilur Rahman merupakan wujud nyata kepedulian TNI dan Bulog dalam menjaga kesejahteraan petani sekaligus mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional seperti yang dilakukan oleh Babinsa Binakal yang telah melaksanakan kegiatan pendampingan /pengawalan penjualan gabah milik petani binaanya.

BACA JUGA :
Danramil 0822/01 Bondowoso Kunjungi Pasiter Kodim 0822 yang Dirawat di RSUD dr. Koesnadi

“Kehadiran Kami selaku Babinsa tidak ingin petani berjalan sendiri. Kami hadir untuk mendampingi, memastikan gabah mereka terserap dengan harga sesuai HPP Rp. 6.500/Kg dan tanpa ada unsur permainan dari tengkulak, ” tuturnya.

BACA JUGA :
Koramil 0822/01 Bondowoso Kerahkan Anggota Bantu Warga Tangani Kebakaran Rumah di Badean

Dalam kesempatan yang sama, Bpk. Sukur, salah satu petani Desa Gading Sari, mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam menjembatani komunikasi antara petani dan pihak Bulog dalam hal penyerapan gabah.

BACA JUGA :
Babinsa Kodim 0822 Bondowoso Dampingi Bulog Guna Serap Gabah Petani di Desa Pucang Anom Sesuai Harga Pemerintah GKP Rp. 6. 500

“Dengan pendampingan langsung ini, proses penyerapan gabah menjadi lebih cepat, efisien, dan transparan. Melalui kolaborasi antara TNI, Bulog, dan petani, Kami berharap kestabilan harga dan ketersediaan stok beras nasional dapat terus terjaga, khususnya menjelang masa-masa rawan pangan dan menjamin kesejahteraan petani lokal,” ujanya.

Dan berharap adanya pendampingan ini petani bisa makin sejahtera, ketahanan pangan Indonesia akan semakin kuat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *