Bondowoso| Lensarakyat.id – Sebanyak 22 kontingen Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bondowoso resmi dilepas menuju ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) sabtu (26/07/2025).
Pelepasan dilakukan langsung oleh Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid melalui Asisten II Sekretaris Daerah Bondowoso Abdurrahman dan Ketua KORMI Kab. Bondowoso Haris Supriadi serta Kepala Disbudporapar Mulyadi.
Bupati Bondowoso melalui Asisten 2 menyampaikan kebanggaannya kepada para kontingen yang dinilai membawa misi mulia. Tak hanya soal prestasi, tetapi juga mengenalkan budaya dan mengharumkan nama Bondowoso di pentas nasional.
“Atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Bondowoso saya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet, pelatih, dan seluruh tim yang akan berangkat sebagai duta olahraga rekreasi Kabupaten Bondowoso,” ujarnya.
Abdurrahman juga menambahkan, Junjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, jaga nama baik daerah dan tunjukkan bahwa kontingen Bondowoso tidak hanya kuat secara fisik tetapi juga berjiwa besar serta tunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa kontingen dari Kabupaten Bondowoso punya semangat juang yang tinggi seperti semangat juang para leluhurnya.
“Kami berharap, agar para kontingen menjaga semangat kebersamaan dan menjunjung tinggi nilai sportivitas. Kami yakin KORMI Bondowoso bakal bersinar di ajang bergengsi tingkat nasional, Selamat bertanding, dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi Insyaallah kita akan menjadi juara umum pada tahun ini,” harapnya.
Sementara itu, Ketua KORMI Kabupaten Bondowoso Haris Supriadi mengatakan kalau keberangkatan kontingen KORMI didukung penuh Pemkab Bondowoso, termasuk fasilitas transportasi dan lainya.
“Berangkat bukan sekedar hadir. Langkahmu menginspirasi dan prestasimu diukir tak hanya juara yang kucari, namun terus menguji kemampuan mengenali diri. maka teman-teman pulanglah nanti dengan kisah berharga penuh prestasi dan cinta kepada nusantara,” tandasnya.