Bondowoso | Lensarakyat.id – Guna mempererat hubungan dan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kepolisian, Kapolsek Tegalampel, AKP Sobingan, S.H. M.H, menginisiasi kegiatan bakti sosial berbalut spiritual. Kegiatan yang bertajuk “Sinergi Polri dan Masyarakat dalam Bingkai Iman dan Kepedulian Sosial” ini diisi dengan dua agenda utama: doa bersama untuk keselamatan bangsa dan santunan terhadap puluhan anak yatim di Masjid Ar Raudhah Kel. Sekarputih, Kec. Tegalampel, Jum’at (25/09/2025).
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan tokoh agama, tokoh masyarakat, Anggota jajaran Polsek Tegalampel serta anak-anak yatim dari berbagai Dusun di Wilayah Kel. Sekarputih Kec. Tegalampel.

AKP Sobingan, S.H. M.H. menekankan bahwa kegiatan ini adalah bentuk komitmen Polri, khususnya Polsek Tegalampel, untuk tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan bagian dari masyarakat.
“Fungsi Polri adalah policing yang berlandaskan pada kepercayaan masyarakat (public trust). Tanpa kepercayaan itu, tugas kami akan terhambat. Melalui pendekatan hati seperti doa bersama dan berbagi dengan anak yatim ini, kami berharap dapat membuka pintu hati warga, bahwa Polri hadir untuk melindungi, mengayomi, dan melayani dengan tulus,” ujar Kapolsek.
Doa bersama usai Sholat Jum’at yang dipimpin oleh tokoh agama setempat dimaksudkan untuk memohon keselamatan, kedamaian, dan kerukunan bagi seluruh masyarakat Kecamatan Tegalampel. Suasana hening dan khusyuk tercipta saat doa-doa dipanjatkan, mencerminkan harapan kolektif untuk kehidupan yang lebih baik.
Usai doa, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada puluhan Anak Yatim. Setiap anak menerima paket makanan, dan uang santunan. Raut wajah ceria dan haru terpancar dari para penerima. Salah seorang perwakilan wali yatim, Ibu Susi, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Bapak-bapak Polisi. Ini bukan sekadar bantuan materi, tapi lebih pada perhatian yang tulus. Semoga kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan dan hubungan antara polisi dan warga semakin erat,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Community Policing atau Polisi yang dekat dengan masyarakat. Pendekatan ini diyakini efektif untuk mencegah kejahatan sejak dini dengan membangun komunikasi dan rasa saling percaya.
Diharapkan, langkah positif yang dilakukan Polsek Tegalampel ini dapat menjadi contoh bagi jajaran Polri di tempat lain. Dengan memadukan pendekatan spiritual dan sosial, upaya membangun citra Polri yang humanis dan dekat dengan akar rumput diyakini akan semakin memperkuat pondasi keamanan dan ketertiban masyarakat dari tingkat yang paling dasar.







