Bondowoso| Lensarakyat id – Pemerintah Desa Sumber Kalong Kec. Wonosari melalui inisiatif Kepala Desa, Suhrawi, S. H, menyelenggarakan Kajian Muslimah dengan tema “Pelayanan Administrasi Pemerintahan Desa bersama Paguyuban Ibu Shalihah Rt. 19 dan Rt. 20 rabu (01/10/2025).
Acara yang dihadiri oleh puluhan ibu-ibu, remaja putri, dan perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan di desa setempat tersebut berlangsung khidmat dengan nara sumber dari Aparatur Pemerintah Desa salah satunya yakni Kepala Desa setempat.

Kajian ini menurut Suhrawi, S. H, merupakan terobosan baru yang menyatukan pendekatan spiritual dengan edukasi administratif dan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dengan masyarakat, khususnya para perempuan, untuk membangun tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendekatkan pelayanan publik kepada seluruh warga, tidak terkecuali para ibu dan muslimah yang menjadi ujung tombak ketahanan keluarga. Dengan memahami prosedur dan hak-hak administrasi, seperti pembuatan KTP, KK, surat domisili, dan lainnya, diharapkan dapat memudahkan urusan sekaligus meminimalisir kesalahpahaman,” ujar Kepala Desa dalam pemaparannya.
Acara yang berlangsung interaktif ini tidak hanya berisi ceramah, tetapi juga sesi tanya jawab langsung dimana para peserta dapat menyampaikan keluhan, kendala, serta masukan terkait pelayanan di kantor desa. Beberapa poin penting yang dibahas antara lain:
- Sosialisasi Prosedur Pelayanan: Penjelasan detail dan sederhana tentang alur pengurusan dokumen kependudukan.
- Pemutakhiran Informasi: Mengenai syarat-syarat terbaru dan biaya resmi yang ditetapkan untuk setiap layanan.
- Peran Serta Masyarakat: Dorongan bagi muslimah untuk aktif mengawasi dan memberikan umpan balik untuk peningkatan kualitas pelayanan.
Ketua PKK Desa Sumber Kalong, Ny. Suhrawi menyambut baik inisiatif ini. “Kajian seperti ini sangat bermanfaat. Selain mendapat ilmu yang berkah, kami juga jadi lebih paham hak-hak kami. Ini membuat kami tidak ragu lagi untuk berurusan ke kantor desa. Semoga bisa diadakan secara rutin dengan tema-tema lain yang aplikatif,” ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara Pemerintah Desa dan warga, khususnya para perempuan, guna menciptakan pelayanan publik yang lebih cepat, tepat, dan ramah.







