BONDOWOSO| Lensarakyat.id – Guna mengoptimalkan pelayanan kesehatan dan memberdayakan masyarakat, Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Tegalampel, Kabupaten Bondowoso, menyelenggarakan Minilokakarya Lintas Sektor kamis (09/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di pendopo Kec. Tegalampel ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait seperti Kapolsek Tegalampel, AKP Sobingan, S.H. M. H. Babinsa Koramil 03 Tegalampel, Serka Nanang, Kepala PKM Tegalampel, Dr. Ahmad Khudlori dan Camat Tegalampel yang diwakili oleh Kasi Umum, Rahmawati, S. Sos. serta Undangan lainya.
Minilokakarya ini bertujuan untuk menjalin komunikasi, koordinasi, dan sinergi yang lebih erat antara sektor kesehatan dengan pemangku kepentingan lainnya untuk selalu bersinergi Membangun Masyarakat Tegalampel yang Sehat dan Produktif, forum ini menurut Kapolsek Tegalampel, menjadi wadah strategis untuk mengevaluasi capaian program kesehatan sekaligus merumuskan rencana aksi ke depan.
“Kesehatan bukanlah tanggung jawab sektor kesehatan saja. Butuh kolaborasi dari semua pihak, mulai dari pemerintah desa, kader posyandu, tokoh masyarakat, dunia usaha, hingga lembaga pendidikan,”ujar Kapolsek.
Dalam kesempatan yang sama Kepala PKM Tegalampel mengatakan kalau Minilokakarya ini adalah komitmen bersama untuk mendorong terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik di wilayah kerja PKM Tegalampel.
“Dan PKM Tegalampel telah melakukan terobosan signifikan dengan mengimplementasikan sistem Integrasi Pelayanan Primer, kebijakan ini bertujuan mentransformasi layanan kesehatan dari yang bersifat kuratif-reaktif menjadi promotif-preventif yang holistik dan berkesinambungan, dengan pasien dan keluarga sebagai pusat layanan,”tutur Dr. Ahmad Khudlori
Ia juga menambahkan kalau Integrasi ini memadukan berbagai program dan layanan yang sebelumnya mungkin berjalan sendiri-sendiri ke dalam satu sistem yang terkoordinir di tingkat pelayanan primer, dengan pendekatan ini, PKM Tegalampel optimis dapat lebih efektif dalam menangani masalah kesehatan strategis seperti pencegahan stunting, pengendalian PTM, dan peningkatan cakupan imunisasi. Langkah ini sejalan dengan visi Kementerian Kesehatan untuk memperkuat layanan primer sebagai ujung tombak sistem kesehatan nasional.
“Integrasi ini adalah perjalanan, bukan tujuan akhir, Kami akan terus menyempurnakannya dengan umpan balik dari masyarakat. Harapannya, PKM Tegalampel tidak hanya menjadi tempat berobat, tetapi menjadi mitra terpercaya bagi setiap keluarga dalam mewujudkan kehidupan yang sehat dan produktif,” pungkas Kepala KPM Tegalampel.
