BONDOWOSO | Lensarakyat. id – Kabar gembira datang dari Desa Trebungan, Kecamatan Taman Krocok Kab. Bondowoso, Tahun 2025, Desa ini berhasil mencatatkan namanya sebagai salah satu desa yang lolos Verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 5 Pilar tingkat Kabupaten Bondowoso untuk tahun 2025.
Prestasi ini semakin istimewa karena dari puluhan desa peserta, Trebungan mampu membuktikan komitmennya dalam menerapkan kelima pilar STBM secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Keberhasilan ini, menurut Kepala Desa Trebungan, Jamin Hermato, merupakan buah dari kerja keras dan sinergi seluruh komponen masyarakat, mulai dari pemerintah desa, kader kesehatan, hingga warga secara langsung.
Verifikasi tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso menilai implementasi kelima pilar STBM yang menjadi standar nasional yakni
- Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS): Seluruh rumah tangga di Desa Trebungan telah memiliki dan menggunakan jamban sehat.
- Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS): Perilaku CTPS telah menjadi kebiasaan di masyarakat, didukung dengan ketersediaan sarana cuci tangan di rumah-rumah dan tempat publik.
- Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMM-RT): Masyarakat telah memahami dan menerapkan cara mengelola air minum dan menyimpan makanan dengan aman dan higienis.
- Pengelolaan Sampah Rumah Tangga: Warga aktif memilah dan mengelola sampah dari sumbernya, baik dengan cara didaur ulang, dijadikan kompos, atau dikelola melalui bank sampah.
- Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga: Air limbah rumah tangga (grey water) dari kamar mandi dan dapur tidak dibuang sembarangan, tetapi dikelola dengan tepat, misalnya dengan menggunakan resapan.
“Ini merupakan kebanggaan dan rasa syukur, Lolos verifikasi 5 pilar sekaligus adalah target kami. Alhamdulillah, berkat kesadaran dan gotong royong warga, kami bisa mewujudkannya. Ini membuktikan bahwa kami serius dalam membangun desa yang tidak hanya bersih, tetapi juga sehat dan mandiri,” ujar Kades Trebungan juga pemilik Media Lensarakyat.id.
Sementara itu, salah satu Tim Verifikasi dari Dinas Kesehatan Bondowoso menyatakan bahwa pencapaian Desa Trebungan patut diacungi jempol, Memenuhi satu atau dua pilar mungkin biasa, tetapi menguasai kelima pilar sekaligus membutuhkan konsistensi dan perubahan perilaku yang massif.
“Dan Desa Trebungan telah menjadi contoh yang baik bagaimana pendekatan berbasis masyarakat benar-benar bekerja. Mereka tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga ‘infrastruktur’ perilaku sehat di benak warganya,” paparnya.
Dengan sertifikasi STBM 5 Pilar ini, Desa Trebungan tidak hanya mendapatkan pengakuan formal, tetapi juga memiliki fondasi yang kuat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, menekan angka penyakit berbasis lingkungan, dan menciptakan lingkungan hidup yang lebih layak.
“Kami berkomitmen untuk tidak berhenti di sini. Ke depan, kami akan jadikan ini sebagai modal untuk meraih penghargaan yang lebih tinggi dan yang terpenting, meningkatkan kesejahteraan warga Trebungan,” tutupnya.







