BONDOWOSO| Lensarakyat.id – Guna memastikan keamanan dan ketepatan sasaran program bantuan sosial, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0822/02 Curahdami, Peltu M. Halim, dengan penuh komitmen mendampingi pelaksanaan program SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di wilayahnya. Pendampingan intensif ini dilakukan pada proses penyaluran makanan bergizi gratis yang diperuntukkan bagi siswa di 34 sekolah se-Kecamatan Curahdami, Kab. Bondowoso yang berpusat di SPPG Desa Penambangan Curahpoh Curahdami 03, senin (03/11/2025).
Kegiatan yang digelar oleh SPPG tersebut, bertujuan untuk mendukung peningkatan gizi dan kesehatan anak-anak usia sekolah. Sebanyak 34 sekolah mulai dari tingkat TK s/d SMA dengan jumlah penerima yakni 2. 173 Siswa.
Dalam pelaksanaannya, Peltu M. Halim turun langsung memantau proses pengambilan dan penyerahan paket makanan. Kehadirannya bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga memastikan bahwa prosedur distribusi berjalan lancar, tertib, dan sesuai dengan daftar penerima yang telah ditetapkan.
“Tugas kami di sini adalah memastikan semua berjalan aman dan tepat sasaran. Bantuan makanan bergizi ini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang dan konsentrasi belajar anak-anak. Kami tidak ingin ada gangguan atau ketidaktepatan dalam penyalurannya,” ujar Babinsa saat memantau kegiatan.
Kepala Sekolah SMA Islam Asy Syuhada Curahdami Drs. Abd. Wahid Imam, M.Pd.I., menyambut positif pendampingan dari Babinsa. Menurutnya, kehadiran TNI memberikan rasa aman dan ketertiban, sekaligus menjadi bukti sinergi yang solid antara TNI, pemerintah daerah, dan institusi pendidikan.
“Alhamdulillah, dengan pendampingan Bapak Babinsa, prosesnya menjadi sangat tertib. Ini merupakan bentuk kepedulian negara terhadap generasi penerus. Semoga dengan asupan gizi yang baik, anak-anak dapat lebih semangat belajar dan berprestasi,” tuturnya.
Program pemberian makanan bergizi gratis ini diharapkan dapat mencegah masalah stunting dan gizi buruk di kalangan pelajar, sekaligus menjadi stimulus bagi orang tua untuk lebih memperhatikan asupan gizi anak-anak mereka. Sinergi antara Babinsa dan instansi terkait seperti ini menjadi pondasi penting dalam memastikan program pemerintah benar-benar menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat di tingkat akar rumput.
