Bondowoso| Lensarakyat.id – Sejumlah pemilik kendaraan bermotor di Bondowoso mengeluh setelah motornya ‘mbrebet’. Pengecekan akhirnya dilakukan di sejumlah SPBU.
Pengecekan atau inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU itu dilakukan untuk mengetahui kandungan BBM. Mulai jenis Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, dan lainnya.
Sidak juga dilakukan untuk menindak lanjuti banyaknya pengaduan masyarakat terkait sepeda motornya yang harus masuk bengkel karena BBM-nya diduga bercampur air.
Bahkan, ada beberapa sepeda motor milik warga Bondowoso harus masuk bengkel untuk diservis dan menguras serta membuang BBM-nya.
“Sepeda motor saya dua kali masuk bengkel dan harus dikuras BBM-nya karena bercampur air,” kata Eko (35), seorang warga Kelurahan Tamansari Bondowoso, Senin (3/11/2025).
Diungkapkannya, setelah mengisi di SPBU sepeda motornya seperti ‘mbrebet’. Setelah dibawa ke bengkel ternyata BBM-nya seperti bercampur air.
“Setelah diservis di bengkel, saya isi lagi di SPBU yang berbeda. Ternyata sama, mogok lagi. Dibawa ke bengkel, tetap sama. Karena BBM bercampur air,” jelasnya.
Padahal, imbuhnya, sepedanya motornya dalam kondisi baik. Tak mungkin kemasukan air dari tangkinya. Bocor pun juga tidak.
“Bukan cuma saya. Ternyata juga banyak yang mengalami kejadian serupa. Sepedanya motornya mbrebet karena diduga BBM-nya bercampur air,” tandas Eko Priyanto.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bondowoso, Iptu Wawan Triono mengatakan, untuk menanggapi keluhan atau pengaduan masyarakat pihaknya memang sengaja mengadakan sidak ke sejumlah SPBU.
“Untuk mengecek secara langsung dan acak BBM yang ada di SPBU,” ujarnya, di sela sidak ke SPBU Pejaten.
Hasilnya, terang Wawan, memang belum ditemukan BBM yang bercampur bahan lain. Pun setelah diuji secara langsung masih dalam kondisi normal sesuai standar.
“Pengecekan akan terus kami lakukan ke beberapa SPBU lainnya dengan sistem acak,” pungkas Wawan Triono.







