SITUBONDO| lensarakyat.id – Warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Arjasa, Situbondo, sudah bertahun-tahun hidup dalam keresahan akibat bau menyengat dan limbah dari peternakan ayam. Limbah kotoran, bulu, dan serbuk pakan yang mencemari udara mengganggu aktivitas sehari-hari warga, bahkan di area pertanian mereka.
“Baunya sangat mengganggu, apalagi saat hujan,” kata seorang warga berinisial PR. “Pekerja di lahan saya sampai tidak mau makan di tempat karena baunya,” tambahnya.
Keluhan ini berulang kali disampaikan, namun tak pernah ditanggapi serius. Masyarakat kini berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Situbondo dan instansi terkait lainnya segera mengambil langkah tegas.
Ketua Forum S-One, Bang Don, mendukung penuh tuntutan warga. “Saya akan tindak lanjuti dan meminta DLH serta Dinas Peternakan untuk bertindak. Pengusaha harus taat aturan, jangan sampai warga terus jadi korban,” ungkapnya dengan nada geram.
Hingga berita ini diturunkan, sementara itu dari pihak pengelolah ternak ayam tersebut, awak media masih belum bisa konfimasi secara langsung,







