Ditegaskan Dewas BPJS Kesehatan: Layanan JKN Hak Seluruh Warga Jakarta

JAKARTA UTARA| Lensarakyat.id – Anggota Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan, Siruaya Utamawan, menegaskan komitmen negara dalam menjamin kesehatan warga, terutama di wilayah DKI Jakarta yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) prioritas.

Hal ini disampaikannya saat mengunjungi bakti sosial (baksos) pemeriksaan kesehatan gratis yang diinisiasi Yayasan Tujuh Delapan Agung di Kelurahan Kalibaru, Jakarta Utara, Jumat (31/10/2025). Ia menyebutkan, kepesertaan JKN aktif di Jakarta saat ini telah mencapai 94,37%.

“Kepesertaan JKN di Jakarta sudah UHC prioritas. Bapak Ibu kalau belum terdaftar JKN agar segera mendaftar, dan bagi yang tidak mampu secara ekonomi, silahkan mengurus untuk didaftarkan jadi peserta PBPU Pemda Jakarta. Saya tidak mau dengar ada warga Kalibaru sakit tetapi tidak bisa ditangani,” tegas Siruaya dalam sambutannya.

BACA JUGA :
Dewas BPJS Kesehatan Siruaya Utamawan Serap Aspirasi JKN di Lampung, 4 Isu Strategis JKN Jadi Sorotan

Ia mengingatkan warga agar tidak ragu memanfaatkan layanan JKN yang sepenuhnya gratis, termasuk obat-obatan. “Kalau diminta dokter beli obat, jangan mau. Semuanya gratis di JKN. Kalau ada masalah dalam pendaftaran ataupun layanan bisa langsung hubungi kami di BPJS Kesehatan. Pastikan ada KTP sebagai warga Jakarta, seluruh warga Jakarta termasuk orang yang tidak mampu berhak mendapat layanan kesehatan gratis melalui program JKN” tambahnya.

BACA JUGA :
Dewas BPJS Kesehatan Siruaya Utamawan Serap Aspirasi JKN di Lampung, 4 Isu Strategis JKN Jadi Sorotan

Bakti sosial yang dihadiri pula oleh Ketua Yayasan Tujuh Delapan Agung, Relly Reagen, dan Lurah Kalibaru, Sutarto ini, digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan satu tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran. Layanan yang diberikan meliputi cek tekanan darah, gula darah, fungsi paru-paru (TBC), pemeriksaan jantung, hingga konsultasi dokter.

BACA JUGA :
Dewan Pengawas BPJS Kupas Tuntas Defisit JKN dan Perlindungan Pekerja di KSPI Lampung

Siruaya mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap kolaborasi serupa dapat terus berlanjut. “Terima kasih ke Yayasan Tujuh Delapan Agung, semoga jangan sekali saja tetapi juga ke tempat lain. Bisa berkoordinasi dengan dinas kesehatan, puskesmas, dan BPJS Kesehatan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *