Hukum  

Lempar Bahan Peledak Rakitan, Tim Jatanras Polda Jatim Tembak Mati Pelaku Curanmor

SURABAYA| Lensarakyat.id – Kepala Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Arbaridi Jumhur, mengatakan pelaku berinisial A, (30) tahun warga Desa Sapulante, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.

Pelaku ditembak petugas setelah melakukan perlawanan dan melempar bahan peledak rakitan (bondet), saat hendak ditangkap di area persawahan sekitar lokasi kejadian. Pelaku seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah Purwosari, Kabupaten Pasuruan, ditembak mati oleh tim Subdirektorat III Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa.

“Petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur karena pelaku melempar bondet ke arah anggota saat akan diamankan,” kata AKBP Arbaridi Jumhur, Senin (5/5/2025).

BACA JUGA :
Tak Butuh Waktu Lama, Pelaku Curanmor di Bringin Berhasil Dibekuk Polres Ngawi

Lanjut, penindakan tersebut bermula dari laporan masyarakat mengenai rencana aksi pencurian kendaraan roda empat yang dilakukan oleh kelompok pelaku di wilayah Purwosari pada dini hari. Selanjutnya petugas yang tiba di lokasi mendapati pelaku tengah berusaha mencuri dua unit mobil.

BACA JUGA :
Polresta Banyuwangi Ungkap Peredaran Narkoba 4 Tersangka dan 29 Paket Sabu Diamankan

Saat dilakukan pengejaran, satu pelaku berhasil diamankan, sementara pelaku A melakukan perlawanan dengan melempar bondet dan akhirnya ditembak mati. Dua pelaku lainnya melarikan diri dan masih dalam pengejaran. Tadi malam kami juga berhasil mengamankan pelaku pencurian kendaraan roda dua dan roda empat lainnya,”tuturnya.

BACA JUGA :
Pelaku Curanmor di Donorejo dan Donokerto Diringkus Reskrim Polsek Simokerto Saat Sedang Tidur

Menurut keterangan polisi, diketahui merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di beberapa wilayah, yakni Mojokerto, Sidoarjo, Probolinggo, dan Pasuruan.

“Dari lokasi kejadian. Polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain bondet, senjata tajam, tas, helm, dan sepeda motor yang digunakan pelaku, “pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *