Daerah  

Bau dan Limbah Peternakan Ayam di Arjasa Situbondo Resahkan Warga, Pemerintah Diminta Tegas

SITUBONDO| lensarakyat.id – Warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Arjasa, Situbondo, sudah bertahun-tahun hidup dalam keresahan akibat bau menyengat dan limbah dari peternakan ayam. Limbah kotoran, bulu, dan serbuk pakan yang mencemari udara mengganggu aktivitas sehari-hari warga, bahkan di area pertanian mereka.

BACA JUGA :
LPK Jatim Apresiasi Inspektorat Situbondo Atas Temuan Penyalahgunaan DD Tahun 2024 di Desa Sumber Anyar

“Baunya sangat mengganggu, apalagi saat hujan,” kata seorang warga berinisial PR. “Pekerja di lahan saya sampai tidak mau makan di tempat karena baunya,” tambahnya.

Keluhan ini berulang kali disampaikan, namun tak pernah ditanggapi serius. Masyarakat kini berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Situbondo dan instansi terkait lainnya segera mengambil langkah tegas.

BACA JUGA :
Oknum Ulu-ulu Diduga Jual Air ke Desa Lain, Menambah Panjang Penderitaan Petani di Tengah Kemarau

Ketua Forum S-One, Bang Don, mendukung penuh tuntutan warga. “Saya akan tindak lanjuti dan meminta DLH serta Dinas Peternakan untuk bertindak. Pengusaha harus taat aturan, jangan sampai warga terus jadi korban,” ungkapnya dengan nada geram.

BACA JUGA :
Perijinan Belum lengkap, DLH Kirim Surat Teguran ke PT Kerang Mutiara Perkasa

Hingga berita ini diturunkan, sementara itu dari pihak pengelolah ternak ayam tersebut, awak media masih belum bisa konfimasi secara langsung,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *