Bondowoso| Lensarakyat.id – Dalam upaya terus-menerus meningkatkan layanan kesehatan yang terintegrasi dan berkesinambungan, Puskesmas (PKM) Wonosari menyelenggarakan Mini Lokakarya (Minilok) Lintas Sektor. Acara yang berlangsung pada kamis (23/10/2025). dan menghadirkan perwakilan dari berbagai instansi dan organisasi masyarakat untuk membangun sinergi strategis.
Kegiatan yang dihadiri oleh Camat Wonosari, Suhaji, S. Sos. perwakilan dari Koramil, Polsek, UPT Dinas Pendidikan, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta kader kesehatan dan Kepala PKM Wonosari yakni, drg. Andriana Ayudati tersebut bertempat di Pendopo Kecamatan Wonosari.
Mini Lokakarya Lintas Sektor menurut Kepala PKM Wonosari adalah salah satu ruang membangun komitmen, menyatukan misi ditingkatan pemangku kepentingan, camat sebagai pemerintah kecamatan, kepala desa sebagai representasi masyarakat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan puskesmas sebagai instasi kesehatan untuk sama-sama bersinergi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Dan berdasarkan Permenkes nomor 44 tahun 2016 tentang pedoman Manajemen Puskesmas, maka Dinas Kesehatan Bondowoso dapat memberikan bimbingan dan pendampingan pada pelaksanaan Mini Lokakarya yang diselenggarakan oleh puskesmas, Pelaksanaan minilokakarya ini sebagai implementasi terhadap amanat permenkes tentang manajemen puskesmas serta sebagai bentuk dukungan kepada puskesmas dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara layanan kesehatan di wilayahnya”, ujar Drg. Andriana Ayudati.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Wonosari, Suhaji, S. Sos., menegaskan kalau minilokakarya lintas sektoral merupakan suatu pertemuan antar petugas puskesmas dengan sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama tim, memantau cakupan pelayanan puskesmas serta membina peran serta masyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan fungsi puskesmas itu sendiri.
“Dengan lokakarya lintas sektor ini diharapkan mendapat dukungan dan masukan dari lintas sektoral dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan yg lebih baik kepada masyarakat”, pungkasnya. diharapkan menjadi pemantik untuk merumuskan langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan bersama.
