BONDOWOSO | Lensarakyat.id – Tragedi pendakian kembali mengguncang kawasan pegunungan Bondowoso. Seorang remaja asal Jember, Fahrul Hidayatullah (18), tewas setelah terpeleset dan jatuh ke jurang sedalam 150 meter di lereng Gunung Saeng, Kecamatan Binakal, Kamis (1/5/2025). Peristiwa memilukan ini terjadi saat korban bersama empat rekannya tengah menuruni jalur pendakian via Desa Sumberwaru.
Menurut laporan dari Danposramil 0822/02 Binakal, Pelda Edy Susanto, korban tergelincir sekitar pukul 13.30 WIB saat menuruni lereng yang hanya selebar 70 cm dan langsung menghilang ke dalam jurang terjal dengan kemiringan 180 derajat. Empat rekannya sempat berupaya mencari namun gagal, hingga akhirnya melaporkan insiden tersebut ke Polsek Binakal pukul 16.00 WIB.
Tim evakuasi gabungan yang terdiri dari BPBD, relawan, TNI, Polri, hingga pencinta alam segera dikerahkan ke lokasi. Namun upaya penyelamatan harus berulang kali dihentikan akibat badai dan medan ekstrem. Hari demi hari dilalui dengan harap-harap cemas, hingga akhirnya pada Minggu (4/5/2025) pukul 12.00 WIB, jenazah Fahrul berhasil dievakuasi dari dasar jurang dan dibawa menuju Ponkesdes Desa Sumberwaru, sebelum akhirnya dibawa ke RS Bhayangkara Bondowoso untuk keperluan otopsi.
Evakuasi berlangsung dramatis. Kurangnya penerangan, hujan deras, medan curam, hingga peralatan yang terbatas sempat menghambat proses. Bahkan kantong jenazah sempat rusak dan harus menunggu bantuan tambahan dari Basarnas Surabaya yang datang malam harinya. Meski demikian, semangat kemanusiaan tak surut, terbukti dari konsistensi tim evakuasi yang bertahan hingga akhir.
Dandim 0822/Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han., turut menyampaikan belasungkawa dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat. “Kami sangat berduka atas musibah ini. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Ke depan, kami mengimbau agar setiap kegiatan pendakian dilakukan dengan persiapan matang dan kewaspadaan tinggi. Jangan abaikan risiko sekecil apa pun di medan seperti Gunung Saeng,” tegasnya.